Sabtu, 28 November 2015

Persahabatan Beda Agama

“Sedihnya lihat cekcok antar umat beragama…”


Saat terjalin hubungan spesial antara dua insan manusia, kasih dan ketulusan yang dibagi pasti murni adanya, bahkan jika hubungan yang terjalin tidak didasari oleh kesamaan keyakinan. Bukan, bukan hubungan beda agama antara cowok dan cewek yang emang pada dasarnya udah nggak mungkin disatukan, tetapi hubungan persahabatanlah yang sedang IDNtimes bicarakan.

Persahabatan, melebihi cinta kekasih, adalah bentuk penerimaan yang paling tak lekang waktu dan tak perlu definisi apapun. Melewati batasan macam fisik, perbedaan karakter bahkan Tuhan yang disembah, persahabatan kamu dan teman kamu yang tidak memeluk satu keyakinan bisa langgeng tanpa khawatir akan pertentangan layaknya orang pacaran.

Meski begitu, persahabatan lintas keyakinan yang kalian banggakan (iya dong, kan Bhinneka Tunggal Ika!) ini, tetap ada pahit manisnya mengingat begitu banyaknya stereotipe dan prasangka antar agama di negara yang katanya berbeda-beda namun tetap satu jua ini. Kira-kira, mungkin beginilah perasaan kamu.

 1. Orang lain menganggap sahabat kamu pasti ada maunya, karena bagi mereka, mustahil ada dua orang atau lebih yang membangun hububgan tulus tanpa agenda apapun dengan latar belakang yang begitu berbeda.
2. Terkadang, saat bertamu ke rumah sahabatmu, orang tuanya belum terlalu dapat menerima perbedaan yang kamu bawa karena gaya pikir yang masih sempit


3. Atau sebaliknya, orang tuamulah yang berpikir tidak-tidak.
4. Saat bulan Ramadan tiba, kamu yang bersahabat dengan pemeluk Muslim akan ikut larut dalam kemeriahan serta berbagai kebiasaan sahabat kamu dan keluarganya dalam berpuasa dan berlebaran.

 5. Karena kamu menghargai ibadah sahabatmu, kamu pun sering ikut berpuasa dan menemani makan sahur atau saat buka puasanya.

Alangkah lebih baiknya jika kita sebagai sahabat tetapi kita saling menghargai satu sama lain walaupun status agamanya berbeda hidup kita akan lebih tentram jika semua agama dapat saling menghargai dan saling bertoleransi 

5 komentar:

  1. saling menghargai satu sama lain adalah kunci kesuksesan persahabatan beda agama

    BalasHapus
  2. saya terkadang salut dengan mereka2 yang dapat bersahabat walaupun sebenarnya mereka berbeda keyakinan

    BalasHapus
  3. Bersahabat dengan mereka yang berbeda keyakinan dengan kita sebenarnya dapat membuat kita lebih damai dalam kehidupan, membuat kita lebih menghargai satu sama lain :)

    BalasHapus
  4. luar biasa jaman sekarang seharusnya seperti ini, bersahabat walaupun tidak se-agama

    BalasHapus
  5. luar biasa jaman sekarang seharusnya seperti ini, bersahabat walaupun tidak se-agama

    BalasHapus