Film yang menginspirasi "Five Minarets in New York (2010)"

Sapa bilang Islam semua teroris? Sapa bilang Islam menyuruh Jihad dengan membunuh orang lain? 

Saya paling suka film dengan keterbukaan ini yang menggambarkan PERDAMAIAN sebagai salah satu bentuk saling perduli dari umat beragama. Terutama Kristen dan Islam yg dinegara Indonesia sendiri sering menjadi konflik dan menutup mata hati untuk melihat semua umat manusia sebagai saudara sendiri.

Film ini menceritakan seorang tua yg bernama Hadji. Orang Tirdgit-Turki yg menjadi buronan dinegaranya sendiri dan Amerika. Dia menjadi suspect buronan karena dianggap sebagai ‘kepala’ teroris yg membuat keonaran dinegara Amerika, bahkan dianggap membawa aliran sesat dalam Islam dinegaranya sendiri.

Bertahun-tahun tinggal di New York dan menikah dengan seorang Kristen bernama Maria.
Ketika sedang Sholat dia harus ditangkap FBI dan akan dibawa oleh 2 orang petugas dari Turki untuk membawanya diadili dinegaranya. Berbagai siksaan dan paksaan dimana dia harus mengakui sebagai gembong teroris padahal dia sebenarnya seorang yg baik dan memandang Islam sebagai agama yg membawa Perdamaian dan Cinta.

Salah satu orang petugas itu mendapati bahwa Hadji adalah seorang yg benar dan tidak terlibat dalam aliran sesat apapun. Melihat Hadji berbicara, membawa nasihat untuk tidak berbuat kekerasan, menyanyangi keluarganya yg harus ditinggalkan, petugas itu pun mengerti bahwa dia salah menangkap orang. Namun pihak intelegen Turki dan FBI tetap menganggap dia sebagai otak teroris dinegaranya.

Gimana cerita lengkapnya? Pastinya lebih seru klo dimengerti sendiri dengan nonton langsung difilmnya.

Oke..oke..klo ada yg bilang “ini hanya film” atau “buatan Amerika utk membuat nama baik Amerika baik”.. Well dude!!! Film ini justru kerjasama antara Turki dan Amerika. Dan kalau pun ini hanya sebuah film, otak dan hati saya lebih menekankan bahwa Perdamaian dan Kasih itu lebih baik daripada harus menghalalkan kekerasan sebagai bentuk pengabdian. Poin penting dari film ini yg diambil, be positive..

Baca beberapa status di jejaring sosial yg menyalahkan ato menegaskan ato apalah maksud sang pembuat status yg ingin membenarkan satu pihak, well.. Come on! Udah waktunya melihat Perdamaian sebagai bentuk yg bisa kalian berikan, bukan malah menghujat ato membenarkan salah satu pihak. Be positive with ur faith.

Saya Islam. Tapi ada sebagian  keluarga saya adalah Kristen dan Konghucu . Ketika kami jauh bahkan ketika kami berdekatan, derajat kami sama. Itu yg namanya DAMAI.