Keberpihakan Islam kepada Kaum Dhuafa
Akhir-akhir ini banyak
kejadian dalam kehidupan masyarakat yang membutuhkan bantuan dan uluran tangan.
Akibat dari krisis ekonomi yang berkepanjangan, yang hingga sekarang belum ada
ujungnya. Banyak terdapat kaum dhuafa yang membutuhkan uluran tangan dari semua
yang berada di kalangan atas. Saya dan
tim memilih menyantuni kaum dhuafa untuk proyek kebaikan kami.
Berikut adalah dalil tentang menyantuni kaum dhuafa yang
terdapat dalam Al-Quran :
Surat Al-Baqarah 177

Artinya :
(177) bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan
barat itu suatu kebajikan, akan tetapi Sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman
kepada Allah, hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan
memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang
miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang
meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan
menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji,
dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan.
mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka Itulah orang-orang
yang bertakwa.
Menyantuni
kaum dhuafa ialah memberikan harta atau barang yang bermanfaat untuk
dhuafa, dan menurut para ulama menyantuni kaum dhuafa akan menyelamatkan
diri kita dari api neraka. Untuk anak yatim, Islam memerintahkan kita untuk
memeliharanya, memuliakannya dan menjaga hartanya sampai anak yatim tersebut
dewasa, mandiri dan bisa mengurus hartanya sendiri. Untuk fakir miskin, kita
harus menganjurkan orang untuk memberi makan.
Kaum dhuafa adalah golongan manusia yang hidup
dalam kemiskinan, kesengsaraan, kelemahan, ketakberdayaan, ketertindasan, dan
penderitaan yang tiada putus. Kaum dhuafa terdiri dari orang-orang yang
terlantar , fakir miskin, anak-anak yatim dan orang cacat.
Sebaiknya kita sebagai orang yang berkecukupan, harus
lebih bersyukur dengan apa yang telah kita punya dengan selalu melihat
orang-orang yang ada dibawah kita dalam hal materi.dan sebagai orang yang
berkecukupan, kita harus membantu dan membagi sedikit apa yang kita punya untuk
meringankan beban mereka.
Senang itu rasa
yang saya dan tim rasakan ketika bisa sedikit berbagi kepada orang lain
meskipun hanya makanan tapi kami senang karna melakukan proyek kebaikan ini
kami melakukan perintah agama karna sudah jelas tertulis di Al-quran, semoga
kebaikan kami ini tidak hanya berhenti di proyek kebaikan semoga kami tetap
bisa melakukan kebaikan di manapun dan dimana saja, amin.
berbagi makanan adalah dalah satunya langkah menuju surga juga sebagian dari duit kita juga aalah hak dari mereka juga
BalasHapusnana : tidak ada salahnya jika kita sebagai manusia berbagi dan berbagi rezeki yang telah ALLAH bagi kepada kita
BalasHapusjarang saya lihat anak muda mau berbagi makanan dengan orang-orang jalanan, saya salut dengan kalian !!!
BalasHapusngga cuma Islam yang berpihak pada kaum duafa tapi negara juga kok kak kalo ga salah juga pernah dibuat undang undangnya juga
BalasHapus